Pandangan Hidup

Saturday, June 22, 2013

Narasumber : Bpk Budi Santoso
Topic : Pandangan Hidup

Pada kesempatan kali ini saya akan mewawancarai seorang Bapak yang berprofesi sebagai pegawai swasta, yang bernama Bapak Budi santoso, yang beralamat di Cimanggu permai, tentang pandangan hidupnya. Berikut dialog wawancara yang saya lakukan :

Saya : Selamat siang pak?

Bpk : oh iya selamat siang juga de

Saya : boleh minta waktunya sebentar pak?

Bpk : oh tentu boleh, memangnya ade mau ngapain?

Saya : begini pak, saya mendapat tugas untuk mewawancarai seseorang dengan temanya pandangan hidup, saya ingin mewawancarai bapak, apakah boleh?

Bpk : boleh-boleh saja

Saya langsung pertanyaan pertama ya pak, kegiatan bapak sehari-hari apa ya pak?

Bpk : kegitan saya dari pagi hingga malam tuh bekerja disalah satu perusahaan swasta yang ada di jakarta de, dan jika libur saya bersama anak dan istri biasanya pergi jalan-jalan, buat sekedar refreshing

Saya : ohh jadinya sekarang bapak bekerja disalah satu perusahaan swasta di jakarta yah,

Bpk : iya begitulah de

Saya : Jika boleh saya tahu apakah pandangan hidup bapak?

Bpk : jika berbicara tentang pandangan hidup , pandangan hidup Bapak tuh berusaha untuk mewujudkan mimpi - mimpi Bapak yang belum tercapai, jangan mudah putus asa , terus bekerja dan terus berusaha buat mencapainya



Saya : Lalu sejak kapan Bapak mengembangkan pandangan hidup Bapak?

Bpk : Saat usia Bapak remaja, Bapak sudah memahami pentingnya sebuah pandangan hidup ke depan. Saya besar di bogor. Saya sangat peduli dengan lingkungan saya.

Saya : Bentuk kepedulian seperti apa yang Bapak lakukan di usia remaja?

BpkSaya aktif di pramuka, hidup bersahaja, disiplin, dan taqwa. Usia 18 tahun saya sudah menjadi pembina pramuka. Melalui wadah ini, saya dapat melakukan kepedulian terhadap siapa saja tanpa memandang adanya perbedaan. Saya justru menjadi pembina pramuka bukan di lingkungan sekolah Tionghoa. Saya menjadi pembina di lingkungan berbagai etnis. Dalam lingkungan inilah saya membangun rasa kebersamaan tanpa adanya perbedaan.

Saya : oh jadinya pandangan hidup bapak seperti itu, saya mendapat pelajaran yang banyak nih dari Bapak

Bpk : seperti itulah kira-kira dek, semoga bermanfaat

Saya : ya sepertinya cukup pak, terima kasih ya pak bersedia meluangkan waktunya.

Bpk iya sama-sama de, ada yang bisa di bantu lagi ngga?

Saya tidak ada pak ,sekali lagi saya ucapkan terimakasih

Bpk : baik, sama-sama dek.

Berikut adalah foto narasumber



0 comments:

Post a Comment